Suasana penuh semangat keilmuan mewarnai Pondok Modern Al-Jauhar IKHD seiring dengan digelarnya kegiatan Fathul Kutub bagi santri akhir Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI). Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2025, secara resmi dibuka oleh Bapak Direktur KMI pada Rabu pagi, 14 Mei 2025, di Aula Pondok Modern Al-Jauhar IKHD.
Penggunaan Maktabah Syamilah terbukti sangat membantu dalam mempercepat pencarian dalil, mengakses berbagai tafsir dalam waktu singkat, serta memperkaya analisis peserta terhadap teks-teks klasik. Para santri juga dilatih untuk tetap teliti dalam memilah sumber, memahami konteks, dan menghindari kesalahan dalam menukil pendapat ulama.
Dalam sambutannya, Al-Ustadz Nana Nashiruddin, S.Pd menekankan pentingnya Fathul Kutub sebagai ajang untuk mengasah kemampuan para santri dalam memahami dan menganalisis kitab-kitab klasik secara mandiri di bawah bimbingan para musyrif yang ahli di bidangnya masing - masing.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi seperti Maktabah Syamilah dalam kegiatan Fathul Kutub adalah bentuk penyesuaian terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional pesantren. "Santri harus mampu menggabungkan kekuatan turats klasik dengan teknologi digital sebagai bekal menghadapi tantangan intelektual masa kini," ujarnya.
kagiatan Fathul Kutub juga memanfaatkan sebuah perpustakaan digital Islam yang sangat populer yaitu Maktabah Syamilah, perpustakaan digital Islam yang berisi ribuan kitab klasik, sebagai media utama dalam proses pembelajaran dan kajian.
Penggunaan Maktabah Syamilah terbukti sangat membantu dalam mempercepat pencarian dalil, mengakses berbagai tafsir dalam waktu singkat, serta memperkaya analisis peserta terhadap teks-teks klasik. Para santri juga dilatih untuk tetap teliti dalam memilah sumber, memahami konteks, dan menghindari kesalahan dalam menukil pendapat ulama.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para santri dalam membaca, memahami, dan menjelaskan isi kitab-kitab kuning (kutub at-turats) dengan pendekatan ilmiah dan sistematis. Selain itu, Fathul Kutub juga menjadi momentum untuk memperkuat tradisi keilmuan Islam yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Kegiatan Fathul Kutub yang menjadi agenda rutin tahunan ini juga dapat mengasah kemampuan santri dalam memahami dan menelaah kitab-kitab klasik berbahasa Arab. Sebanyak 10 sesi disiapkan untuk memfasilitasi proses belajar intensif ini, dengan santri dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan antara 18 hingga 24 santri, menciptakan suasana diskusi yang dinamis dan interaktif.
Adapun materi yang menjadi fokus dalam kegiatan Fathul Kutub kali ini meliputi beragam disiplin ilmu keislaman mendasar, yaitu Fiqih (hukum Islam), Hadist (perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW), Tauhid (konsep keesaan Allah SWT), dan Tafsir (penjelasan Al-Qur'an). Para santri tampak antusias mengikuti setiap sesi, berupaya menggali pemahaman yang mendalam dari setiap materi yang disampaikan.
Fathul Kutub ini dipandang sebagai salah satu upaya penting dalam mencetak kader-kader ulama dan intelektual muslim yang mumpuni dan berwawasan luas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri akhir KMI Pondok Modern Al-Jauhar IKHD dapat semakin matang dalam penguasaan ilmu-ilmu keislaman.
Kegiatan Fathul Kutub yang menjadi agenda rutin tahunan ini juga dapat mengasah kemampuan santri dalam memahami dan menelaah kitab-kitab klasik berbahasa Arab. Sebanyak 10 sesi disiapkan untuk memfasilitasi proses belajar intensif ini, dengan santri dibagi ke dalam 5 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan antara 18 hingga 24 santri, menciptakan suasana diskusi yang dinamis dan interaktif.
Adapun materi yang menjadi fokus dalam kegiatan Fathul Kutub kali ini meliputi beragam disiplin ilmu keislaman mendasar, yaitu Fiqih (hukum Islam), Hadist (perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW), Tauhid (konsep keesaan Allah SWT), dan Tafsir (penjelasan Al-Qur'an). Para santri tampak antusias mengikuti setiap sesi, berupaya menggali pemahaman yang mendalam dari setiap materi yang disampaikan.
Fathul Kutub ini dipandang sebagai salah satu upaya penting dalam mencetak kader-kader ulama dan intelektual muslim yang mumpuni dan berwawasan luas. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri akhir KMI Pondok Modern Al-Jauhar IKHD dapat semakin matang dalam penguasaan ilmu-ilmu keislaman.
Posting Komentar untuk "FATHUL KUTUB : BEKALI SANTRI AKHIR HADAPI PERMASALAHAN KONTEMPORER"