Kompetisi ini melibatkan setiap kelas yang berpartisipasi dalam tantangan untuk membuat sate dengan cita rasa terbaik, di bawah bimbingan para wali kelas masing-masing. Setiap kelas diberikan waktu selama satu jam untuk menyajikan sate hasil olahan mereka kepada dewan juri. Penilaian dilakukan oleh para juri yang berkompeten, yang tidak hanya menilai rasa, tetapi juga teknik dalam membakar sate serta kreativitas dalam penyajian.
Ketua Panitia, Ustadz Maradona, S.Pd, mengungkapkan bahwa lomba nyate bareng ini merupakan bentuk edukasi bagi santri untuk mempelajari seni kuliner, khususnya dalam rangka memperingati Idul Adha. "Kegiatan ini tidak hanya untuk mempererat kebersamaan antar santri dengan wali kelasnya, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai tradisi dan kreativitas dalam menyambut hari raya Idul Adha," jelasnya.
Acara ini menjadi ajang unjuk gigi bagi setiap kelas dalam menampilkan keterampilan memasak mereka. Setiap kelompok berlomba-lomba menunjukkan keahlian dalam mempersiapkan bumbu yang tepat, memilih bahan yang berkualitas, serta teknik pembakaran sate yang sempurna. Tak jarang tawa dan kegembiraan mengiringi suasana di sekitar panggangan, memperlihatkan bahwa kompetisi ini tidak hanya tentang siapa yang menang, tetapi lebih pada rasa kebersamaan yang tercipta di antara seluruh santri.
Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi para santri untuk lebih mengenal tradisi Idul Adha, di mana pemotongan hewan kurban menjadi salah satu simbol penting dalam perayaan tersebut. "Melalui kompetisi ini, kami berharap santri bisa merasakan spirit Idul Adha dengan cara yang berbeda, sambil belajar tentang pentingnya kebersamaan dan kreativitas," tambah Ustadz Maradona,
Setiap kelas mendapatkan apresiasi atas usaha dan kreativitas mereka. Di akhir acara, seluruh peserta dan wali kelas menikmati hasil sate yang telah dipersembahkan, menjadikan momen tersebut sebagai sebuah perayaan kuliner yang penuh makna.
Dengan terselenggaranya Kompetisi Kuliner ini, Pondok Modern Al-Jauhar IKHD kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi diri santri, baik dalam aspek akademik, seni, maupun keterampilan praktis, sembari tetap menjaga nilai-nilai agama yang mendalam.
Posting Komentar untuk "KOMPETISI KULINER : SENI MEMBAKAR SATE ANTAR KELAS DI PM. AL-JAUHAR IKHD"