SUKSES DIGELAR, OLIMPIADE SAINS AL-JAUHAR DIIKUTI 340 PESERTA

Panitia Penyelenggaraan OSJ ke - XIII Pondok Modern Al-Jauhar IKHD

Dalam 13 tahun berturut-turut, Olimpiade Sains Al-Jauhar (OSJ) tingkat santri se Al-Jauhar IKHD telah mencatatkan dedikasinya dalam memotivasi santri guna mengasah kemampuan sains.

Olimpiade Sains Al-Jauhar IKHD adalah kompetisi sains yang diadakan untuk mendorong minat dalam sains dan membantu santri Al-Jauhar mengembangkan kemampuannya. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Pondok Modern Al-Jauhar IKHD, hal ini dilakukan LPMP sebagai wujud dedikasi pada peningkatan pendidikan sains di lingkungan Pondok Modern Al-Jauhar IKHD.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi, Olimpiade Sains Al-Jauhar telah menjadi ajang yang dinantikan oleh santri. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam berkompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan sains. Tercatat, pada tahun 2024 ini peserta OSJ mencapai 340 peserta. Hal tersebut terjadi peningkatan dari pelaksanaan OSJ tahun 2023.

Kegiatan yang sering disebut dengan OSJ ini memperlombakan berbagai macam mata pelajaran dan dibuka secara resmi pada hari Ahad, 11 Februari 2024 pagi oleh Bapak Direktur Al-Ustadz Nana Nashiruddin, S.Pd di lapangan Bola Basket Putra Pondok Modern Al-Jauhar IKHD.

Uparaca Pembukan Kegiatan OSJ ke XIII dihadiri oleh Majelis Guru dan Seluruh Santri Peserta OSJ dan diikuti oleh seluruh santri non peserta OSJ. Peserta OSJ tahun ini membludak jika dibandingkan dengan peserta OSJ pada tahun lalu, hal ini terjadi dikarenakan semakin besarnya minat santri untuk ikut andil dalam perhelatan Olimpiade Sains pada tahun ini.

Moment OSJ ini diharapkan mampu membentuk mental-mental juara dalam diri para santri, hingga muncul para santri yang mempunyai idealisme dan cita-cita yang tinggi, memiliki daya saing yang kuat, sehingga dapat berkompetisi dalam kancah nasional maupun internasional.

Dan tak kalah penting, Al-Jauhar ingin membentuk para juara yang tidak hanya berorientasi terhadap hasil saja, sehingga menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Tetapi Al-Jauhar ingin mencetak para kompetitor yang berusaha meraih hasil terbaik dengan jalan yang baik dan terhormat. Pastinya tak lepas dari nilai-nilai keislaman, dimana ridho Allah merupakan tujuan utama.

Berbagi :