Pelantikan OPPM Baru, Bapak Pimpinan : OPPM adalah Jantung Kehidupan di Pondok

Pembacaan Text Sumbah Jabatan oleh OPPM Baru Masa Bakti 2020 - 2021
Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti.” “Siap dipimpin dan siap memimpin.” Semboyan ini sering didengar dan dilihat oleh para santri di lingkungan Pondok Modern Al-Jauhar IKHD. Hal inilah yang menjelaskan bahwa Al-Jauhar Duri mempunyai pegangan filosofis tentang kaderisasi serta dapat melakukan langkah kaderisasinya dengan baik.

Pada Sabtu malam, 25 Januari 2020 dan dengan disaksikan oleh seluruh keluarga besar Pondok Modern Al-Jauhar IKHD, Direktur KMI Al-Ustadz Nana Nashiruddin, S.Pd resmi melantik Pengurus OPPM baru periode 2020-2021, OPPM baru Putra diketuai oleh Imam Kurniawan, santri kelas 5B berasal dari Kulim dan wakilnya M. Raihan kelas 5B berasal dari Duri,Sedangkan OPPM baru Putri diketuai oleh Kiki Andreani dan Wakilnya Shafira Maulidya. 

Di sela-sela sambutannya, Bapak Pimpinan Menuturkan;
“Organisasi Pelajar Pondok Modern atau disingkat OPPM adalah ibarat jantung pada tubuh manusia, apabila jantung seseorang berhenti memompa darah, tidak berfungsi atau jantung itu sakit, maka saat itulah manusia itu akan lumpuh, sakit jantung juga bisa mengakibatkan kematian pada diri seseorang. Begitu juga halnya dengan OPPM, apabila OPPM itu berhenti bergerak, berhenti mendisiplikan santri, maka saat itulah disiplin dan seluruh kegiatan santri akan mati. Karena OPPM adalah jantung kehidupan di Pondok Modern Al-Jauhar IKHD" 
Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada seluruh pengurus baru OPPM, agar berfikir dan bertindak secara sistematis dan tidak asal-asalan. Harus banyak berkonsultasi ke pembimbing dan ke pengurus OPPM lama. Menurut Bapak Pimpinan, ada dua hal yang terpenting dalam pondok ini, yaitu bahwa seorang pengurus OPPM harus memiliki kemauan dan kemampuan, apabila dua hal tersebut sudah terpenuhi, maka akan menghasilkan hal hal yang baik.

Kegiatan pergantian pengurus OPPM dari kelas 6 ke kelas 5 ini diadakan karena santri kelas 6 akan mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi rentetan ujian akhir, seperti: ujian lisan, dan ujian tulis, UNBK, UAMBN BK, USBN BK dll.
Semoga Santri Akhir KMI Golden Generation lulus menghadapi seluruh ujian dengan predikat mumtaz. Aamiin.

jauhartv

Loading...