Tepat Sabtu (17/07/2021), Pondok Modern Al-Jauhar IKHD membuka acara PORSENI yakni Pekan Olahraga dan Seni. Pekan Olahraga dan Seni bagi santri dilakukan guna membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif serta meningkatkan potensi akademik maupun non akademik bagi santri itu sendiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun untuk mengasah mental dan kemampuan santri dalam berolahraga dan kesenian.
Acara ini dilaksanakan pagi hari di Lapangan basket putri yang dihadiri oleh segenap majelis pimpinan, para asatidz/h serta seluruh dewan guru. Acara ini melibatkan kreatifitas, ketangkasan dan kekompakan santri. Setelah pembukaan PORSENI acara pun dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan, adapun lokasi lomba disebar di wilayah pondok, sehingga rapi dan teratur, agar semua santri bisa menyaksikan keseruan perlombaan.
Panitia menyiapkan 5 perlombaan, yang di dalamnya terdiri dari 3 bidang olahraga dan 1 bidang kesenian. Adapun Bidang olahraga yang diperlombakan yakni sepak bola, bola voli, sepak takraw dan tenis meja. Sedangkan bidang kesenian yang diperlombakan yakni muhadhoroh seperti pidato menggunakan bahasa, seperti bahasa arab, bahasa indonesia, bahasa inggris.
Dengan motto yang berbunyi “ العَقلُ السَالِمِ فِي الجِسمِ السَالِمِ ” yang bermakna “Akal yang sehat berada dalam jasad yang sehat”. Yang dimaksudkan adalah, kesehatan fisik dan mental berdampingan dan saling terkait. Baiknya kita semua menjaga keduanya.
Berdampingan dengan motto “Mensana in Corpore sano” yang artinya “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan, khususnya mata pelajaran PJOK atau Olahraga. Banyak manfaat yang didapat dari olahraga. Sehat adalah jawaban yang utama, dan ungkapan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” menjadi pasangan dari ungkapan berbahasa Latin diatas tadi. Setiap Kita pasti menginginkan Kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan nonfisik karena sehat adalah harta yang sangat mahal harganya.
Acara ini dilaksanakan pagi hari di Lapangan basket putri yang dihadiri oleh segenap majelis pimpinan, para asatidz/h serta seluruh dewan guru. Acara ini melibatkan kreatifitas, ketangkasan dan kekompakan santri. Setelah pembukaan PORSENI acara pun dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan, adapun lokasi lomba disebar di wilayah pondok, sehingga rapi dan teratur, agar semua santri bisa menyaksikan keseruan perlombaan.
Panitia menyiapkan 5 perlombaan, yang di dalamnya terdiri dari 3 bidang olahraga dan 1 bidang kesenian. Adapun Bidang olahraga yang diperlombakan yakni sepak bola, bola voli, sepak takraw dan tenis meja. Sedangkan bidang kesenian yang diperlombakan yakni muhadhoroh seperti pidato menggunakan bahasa, seperti bahasa arab, bahasa indonesia, bahasa inggris.
Dari Abu Hurairah r.a. katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah. (HR.Muslim).Sampai sedemikian Rasulullah SAW menyampaikan hal yang sangat penting bagi seorang mu’min. Pesantren dengan pola pendidikan yang diajarkan Rasulullah SAW mengajarkan santrinya akan pentingnya berolahraga, untuk menjaga kebugaran tubuh.
Dengan motto yang berbunyi “ العَقلُ السَالِمِ فِي الجِسمِ السَالِمِ ” yang bermakna “Akal yang sehat berada dalam jasad yang sehat”. Yang dimaksudkan adalah, kesehatan fisik dan mental berdampingan dan saling terkait. Baiknya kita semua menjaga keduanya.
Berdampingan dengan motto “Mensana in Corpore sano” yang artinya “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan, khususnya mata pelajaran PJOK atau Olahraga. Banyak manfaat yang didapat dari olahraga. Sehat adalah jawaban yang utama, dan ungkapan “Lebih baik mencegah daripada mengobati” menjadi pasangan dari ungkapan berbahasa Latin diatas tadi. Setiap Kita pasti menginginkan Kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan nonfisik karena sehat adalah harta yang sangat mahal harganya.
Posting Komentar untuk "PEMBUKAAN PORSENI PM. AL-JAUHAR IKHD"