RAMADHAN ALA SANTRI AL-JAUHAR IKHD

Suasana membaca Al-Qur'an Sambil Menunggu Azan Magrib di Lapangan Basket Putra
(Oleh Ghazali Malik)
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dimana setiap manusia berlomba-lomba memperbanyak amalannya. Balasan bagi orang yang menjalankan puasa adalah bau mulutnya lebih harum dari minyak kasturi di akhirat nanti sebagai mana disebutkan dalam Hadist Bukhari dan Muslim yang berbunyi :
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.
(HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151).
Suasana ramadhan di Pondok Pesantren jelas sangat berbeda dengan di rumah, seluruh santri PM. Al-Jauhar IKHD harus menjalankan ibadah puasa jauh dari orang tua, keluarga dan saudara. Akan tetapi bukan berarti para santri tidak semangat atau menyurutkan semangat mereka dalam menjalankan rangkaian ibadah.

Dengan berlandaskan pada dasar kebersamaan dan kekeluargaan, santri dan santriwati menjalankan seluruh aktivitas ramadhan secara bersama – sama. seperti antrian Ta’jil, tarawih berjamaah, sahur bersama, dan tentu saja menahan lapar dan haus secara bersama-sama. Apalagi ditambah dengan dilaksanakannya Ujian MID-Semester II pada bulan Suci Ramadhan kali ini sehingga menambah sedikit tantangan para santri dalam menjalani kegiatan ramadhan di Pondok Modern Al-Jauhar IKHD, tentu saja kelebihan setiap kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama yaitu terasa lebih ringan dan cepat, dibandingkan dikerjakan secara mandiri. Puasa akan terasa lebih cepat, karena dilakukan secara bersama-sama dengan teman, dan tentu saja semua sama-sama merasakan lapar, haus, dan letih.

Walaupun kerinduan bagi santri akan orang tua akan tetap selalu meliputi hati mereka, terutama santri baru yang mana ramadhan kali ini merupakan ramadhan yang pertama bagi mereka untuk jauh dari orang tua, yang biasanya kegiatan ramadhan mereka dilakukan secara bersama-sama dengan orang tua mulai dari sahur bersama, ngabuburit bersama dan berbuka bersama. Namun kini mereka tidak akan menemui momen-momen seperti itu lagi, karena harus berjuang menempuh pendidikan di Pondok Modern Al-Jauhar IKHD.

Mudah – mudahan seluruh santri Pondok Modern Al-Jauhar IKHD akan selalu diberi kekuatan iman dan imun guna bekal mereka melalui segala aktivitas pada Bulan Ramadhan ini.

Posting Komentar untuk "RAMADHAN ALA SANTRI AL-JAUHAR IKHD"

jauhartv

Loading...