Olimpiade Sains Al-Jauhar Ke IX Resmi Dibuka, Santri Harus Mampu Bersaing

Santri Berseragam Hitam Putih Merupakan Peserta OSJ ke IX
Demi menyiapkan kader-kader ilmuan umat yang memiliki segudang kemampuan dalam bidang keilmuan khusus, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi Kompetisi Sains Madrasah antar MA dan MTs di lingkungan Kabupaten Bengkalis, Pondok Modern Al-Jauhar kembali mengadakan kegiatan Olimpiade Sains Al-Jauhar antar santri yang ke IX. Kegiatan yang sering disebut dengan OSJ ini memperlombakan berbagai macam mata pelajaran dan dibuka secara resmi pada hari Ahad, 12 Januari 2020 pagi oleh Bapak Direktur Al-Ustadz Nana Nashiruddin, S.Pd di lapangan Bola Basket Putra Pondok Modern Al-Jauhar IKHD.

Uparaca Pembukan Kegiatan OSJ ke IX dihadiri oleh Bapak Pimpinan, Majelis Guru dan Seluruh Santri Peserta OSJ ke IX dan diikuti oleh seluruh santri non peserta OSJ. Peserta OSJ tahun ini membludak jika dibandingkan dengan peserta OSJ pada tahun lalu, hal ini terjadi dikarenakan semakin besarnya minat santri untuk ikut andil dalam perhelatan OSJ ke IX pada tahun ini.

Upacara pembukaan ini, selain sebagai tanda dimulainya Olimpiade Sains Al-Jauhar ke IX, juga menjadi wadah untuk menguji kemampuan para santri terhadap bidang keilmuan khusus pada pelajaran Matematika, Ekonomi, Geografi, B.Inggris, Nahwu dan Shorof. Dalam sambutannya, Al-Ustadz Nana Nashiruddin S.Pd juga memaparkan sejumlah prestasi santri Al-Jauhar pada olimpiade Sains Madrasah mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga tingkat propinsi, Bapak Direktur juga berharap kedepan ada santri Al-Jauhar yang mampu bersaing hingga sampai ke tingkat Nasional.

Selain dari itu, Al-Jauhar ingin juga membentuk mental-mental juara dalam diri para santrinya. Dari situlah, akan muncul para santri yang mempunyai idealisme dan cita-cita yang tinggi, juga memiliki daya saing yang kuat, sehingga dapat berkompetisi dalam kancah nasional maupun internasional. Tak kalah penting, Al-Jauhar ingin membentuk para juara yang tidak hanya berorientasi terhadap hasil saja, sehingga menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Tetapi Al-Jauhar ingin mencetak para kompetitor yang berusaha meraih hasil terbaik dengan jalan yang baik dan terhormat. Pastinya tak lepas dari nilai-nilai keislaman, dimana ridho Allah merupakan tujuan utama.

jauhartv

Loading...